Sabtu, 11 Januari 2014

antara Harapan, Impian, dan Cita-cita (Sebuah opini)

well.. sebenernya tiga kata di atas punya banyak kemiripan makna.. tapi, masa' sih semuanya bisa diartikan sama? mari kita bahas sejenak..
sebelumnya, ini merupakan opini pribadi, kalo ada yang ngga setuju silahkan, karena opini masing-masing kita pun berbeda pastinya.

Harapan, nyadar ngga sih kita sering -atau bahkan tiap hari- ngomong "aku berharap bla bla bla agar bla bla bla.." pernah? saya yakin pasti pernah.. karena setiap manusia punya harapannya tersendiri.. dan, kalo diinterpretasikan ke dalam doa, maka harapan merupakan salah satu bentuk dari doa itu sendiri. kita berharap kepada suatu Dzat akan suatu hal, dan kita ingin Dzat tersebut Mewujudkannya.. bukan begitu?

lantas, kepada siapa kita harus menggantungkan harapan itu? well, kita selaku ummat Islam, wajib menggantungkan harapan dan doa kita kepada Dzat yang Maha Esa, Allah swt. bukan kepada yang lain, apalagi kepada sesama hambaNya..:)

Next, Impian. kalian pernah mimpi? atau ada yang belum pernah mimpi? kebayang ngga kalo sampe mimpi itu lebih panjang dari tidurnya? oke lupakan pertanyaan tadi :D

secara kasat mata, impian dan harapan ini memiliki arti yang sama, tapi yakin sama?
menurut saya pribadi, harapan itu muncul setelah kita mengusahakan atau melakukan suatu hal, lantas kita berharap akan hasil dari jerih payah usaha kita tersebut. sedangkan impian, itu hanya bualan, bunga tidur, dan angan-angan belaka, tak lebih dari sekedar mimpi.

pernah denger kata bijak "nothing is impossible" atau semacamnya? oke, bener sih ngga ada yg ngga mungkin, tapi kalo kalimatnya cuma berhenti disitu, jadinya salah kaprah, coba sekarang impikan satu hal yang ngga mungkin menurut kalian, misal kita dari papua bisa nyampe ke jakarta dalam hitungan menit, apakah masih berlaku kata bijak di atas? ngga berlaku. karena suatu hal yang menurut kita ngga mungkin, bisa jadi akan menjadi mungkin hanya kalo kita mengusahakannya, bukan sekedar mimpi belaka :)

dan terakhir, Cita-cita. dulu waktu jaman TK atau SD pasti pernah ditanyain tentang kata ini sama guru kita, kalian jawab apa? ingin jadi polisi? atau jadi dokter? atau jadi guru? atau yang lain?
well, sekarang mari kita tanya diri kita sendiri, yakin sekarang masih sama jawaban dulu sama cita-cita sekarang? semoga istiqomah ya :)

yap, cita-cita ini kalo menurut saya pribadi, merupakan tujuan kita hidup di dunia. kita mau jadi apa di dunia ini? kalo cuma bilang pengen jadi orang baik, semuanya juga pengen, dan setiap profesi punya nilai kebaikan yang berbeda, karena Allah tidak Menciptakan segala hal di dunia ini secara sia-sia. So, lebih spesifik lagi, profesi apa yang ingin kita geluti di dunia ini?

perlu dicatat, tidak semua cita-cita manusia itu akan terwujud, dan tidak ada cita-cita yang terwujud kalo ngga ada usaha untuk mewujudkannya :)

kalo cuma berpegang teguh sama satu cita-cita, ngotot pingin terwujud sesuai keinginan kita, silahkan hidup dalam kurungan idealisme :) ingat, idealisme boleh setinggi langit, tapi kenyataan tetap ada di bumi. harus bisa melihat keadaan dan kenyataan yang ada, kita hidup di dunia sebagai khalifah, harus melihat keadaan di bumi dengan jernih, jangan sampe setan yang jadi 'khalifah' dari nafsu kita, bisa hancur nih bumi sebelum waktunya :)

dan, jangan berharap bahwa cita-cita yang kalian rencanakan akan terwujud 100%, ingat ! rencana Allah jauh lebih indah, lakukan bagianmu, maka Allah akan melakukan bagianNya. usaha dulu, urusan hasil Allah yang ngurus :)

*opini pribadi, ditambah dengan beberapa quote yang pernah saya catat*
Pondok Putri Salafiyah Syafi'iyah Seblak Jombang, 11 Januari 2014

1 komentar:

  1. How to get to the nearest hotel with Jambos Casino
    The nearest hotel to Jambos Casino 평택 출장마사지 is Quail Station (near Lake Como), a short distance from the 보령 출장마사지 airport. The 광명 출장안마 nearest 광주 출장샵 Jambos Casino 파주 출장마사지 is

    BalasHapus